KOMISI VI DUKUNG PENINGKATAN DAYA SAING INDUSTRI PRODUK DALAM NEGERI
Dalam rangka menghadapi menghadapi Asean Free Trade Agreement (AFTA) dan Asean China Free Trade Agreement, Komisi VI DPR RI mendukung Kementerian Perindustrian untuk melakukan trobosan dalam peningkatan daya saing industri produk dalam negeri.
Demikian dikatakan Wakil Ketua Komisi VI Nurdin Tampubolon (F-P.Hanura), saat memimpin Rapat Dengar Pendapat dengan Sekretaris Jenderal Kementerian Perindustrian, Rabu (17/2) di Gedung DPR, Jakarta.
Trobosan itu melalui program restrukturisasi permesinan industri, fasilitas jaminan pasokan bahan baku industri, fasilitas kegiatan penghematan energi, pemberdayaan kelembagaan industri dan peningkatan kerjasama teknik, program revitalisasi gula, serta program restruskturisasi industri kecil dan menengah, TPT, Kulit, dan Produk kulit serta alas kaki.
Selanjutnya, untuk mengurangi ketergantungan terhadap produk-produk yang masih diimpor, Komisi VI meminta Kementerian Perindustrian membuat master plan dengan orientasi dan focus yang lebih jelas dalam memfasilitasi tumbuhnya industri yang memproduksi produk-produk yang sangat dibutuhkan bangsa.
Selain itu, berdasarkan realisasi pelaksanaan (DIPA) Kementerian Perindustrian dalam APBN 2009 mencapai Rp.1.420.512.743.000,- atau sebesar 80,57% dari DIPA TA 2009 sebasar Rp.1.762.979.962.000,- , Komisi VI mendesak Kementerian Perindustrian melakukan koordinasi percepatan program dan mengoptimalkan penggunaan anggaran Tahun 2010 sebesar Rp.1.665.116.721.000,- sehingga target kebijakan, program, dan kegiatan dapat tercapai. (as)